Powered By Blogger

Ikan-ikan Hiu Ganas di Lautan

Jumat, 27 Mei 2011

Hiu Putih, Si Penyeringai

Hiu jenis yang satu ini berkeliaran di sekitar laut Australia Selatan, Afrika Selatan, dan sering mendekati penyelam-penyelam kesasar sambil (mungkin) bilang: "Tadi manggil saya, mas?"

Hiu-hiu ini punya reputasi sebagai predator kejam, apalagi mereka ini disebut sebagai "mesin makan" tidak sistematik. Mereka menyerang dari bawah dengan tujuan mencari tahu apa yang sedang mengapung di permukaan.

Hiu-hiu putih besar tidak hanya berenang, mereka juga bisa terbang!

Lihat juga gambar-gambar lainnya memburu hiu putih di False Bay di sini.


Yang di bawah ini sungguh-sungguh akan memacu jantung Anda di lautan: monster ganas itu menembus gelombang dan akan terbang menuju Anda dengan rahang yang berdarah-darah. Ok, mungkin ceritanya gak seserem itu, tapi kalo udah begini tetap aja, kabuuur...

Hiu Macan (Tiger Shark)
Hiu Macan merupakan hiu predator terbesar ke-empat. Hiu ini berburu dengan diam-diam dan senyap, biasanya berburu di malam hari. Namanya diambil dari garis (belang) gelap di tubuhnya, yang makin melebar saat hiu dewasa. Memiliki reputasi buruk karena menyerang manusia yang sedang berenang, penyelam bawah laut, dan para surfer di Hawaii dan sering disebut-sebut sebagai "the wastebasket of the sea" alias "kotak sampah di laut".


Awas... bos mau liwaaat...

Hiu macan dengan snack makan siangnya...


Hiu Banteng (Bull Shark)
Hiu banteng sering menjelajahi perairan dangkal dan secara tiba-tiba bisa bergerak cepat dan sangat agresif. Mereka hidup dalam suatu teritorial yang dengan ekstrim mereka jaga. Apa saja yang memasuki teritorial mereka akan diserang. Hiu-hiu banteng berada di antara empat spesies yang paling berbahaya bagi manusia.


Gambar pertama di atas adalah hiu Shortfin Mako, salah satu spesies yang secara resmi bertanggung jawab terhadap 8 serangan tiba-tiba pada manusia dengan 2 diantaranya berakibat fatal dan juga diketahui menyerang hingga 20 kapal boat.

Jika dilihat dari ukurannya, bahkan hiu terbesar yang pernah ditemukan di bumipun tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan monster-monster prasejarah, seperti Liopleurodon ini:

Catatan: yang berada di mulut Liopleurodon itu bukan hiu, melainkan seekor plesiosaur besar, yang ukurannya sendiri sebesar kapal ukuran medium.

Beberapa fakta mengenai hiu:
- Seekor hiu tidak memiliki tulang tunggal di tubuhnya. Rangka tubuhnya dibentuk oleh tulang rawan/muda (seperti tulang pada telinga Anda).
- Swell Shark, ditemukan di New Zealand, menggonggong seperti anjing.
- Benda-benda asing seringkali ditemukan di dalam perut seekor hiu, seperti botol anggur, peluru, kaleng drum, dan bahkan sebuah torpedo.
- Seeekor hiu memiliki lapisan denticles, yang merupakan gigi yang kecil dan setajam silet.

Tidak semua hiu-hiu besar hidup di perairan tropis yang hangat. Terdapat spesies hiu (yang masih menjadi tanda tanya bagi para ilmuwan biologi) yang hidup di kedalaman perairan Artic (kutub utara) - kadang-kadang ditemukan pada kedalaman hingga 600 meter:

Hiu-hiu Greenland Bersembunyi di antara Es-es Kutub Utara

Si hiu tukang tidur... : Hiu terbesar di greenland ukurannya sebanding dengan hiu putih, meskipun tidak ada catatan bahwa mereka pernah menyerang manusia. Perhatikan gigi-giginya: kecil tapi setajam silet... (kayak acara infotainment).


Nick Caloyianis dari National Geographic melukiskan pertemuannya dengan hiu Greenland seperti bertemu sebuah double-barreled shotgun. Mulutnya sedikit terbuka, memperlihatkan barisan giginya yang kecil dan tajam. Matanya seperti berkabut di atasnya, seperti pada ikan yang sudah mati.

Makhluk ini hampir tidak bisa melihat, tapi mereka punya mulut yang besar yang cukup untuk melahap seekor anjing laut dewasa. Ada juga cerita beruang kutub yang dimangsanya di mulut sungai.

Ok, mungkin Anda penasaran, hiu mana yang punya mulut paling besar dan mangsa sebesar apa yang sanggup ditelannya?

Hiu Mulut Superbesar
Yang ini sangat jarang (hanya sedikit yang sejauh ini pernah terlihat), hiu yang hidup di kedalaman air dengan mulut yang luar biasa besar dengan bibir besar yang lunak. Tidak hanya luar biasa besar tapi juga bersinar menakutkan (untuk menarik plankton mendatangi cahaya). Baca selengkapnya di sini, sepertinya ini lebih mirip spesies Coelacanth jaman dulu yang sudah punah ketimbang seekor hiu biasa.



Spesies ini belum dikenal hingga keberadaanya diketahui pada tahun 1976: sejauh ini hanya 41 hiu jenis ini yang sudah ditemukan.

Hiu Hantu (Ghost Shark)
Dan yang satu ini adalah seekor hiu hantu dengan mata kuningnya yang besar, yang menerangi dalamnya laut dengan lampunya yang suram.

Hiu hantu (atau "hiu gajah") punya moncong panjang yang sangat aneh, berbeda dari hiu-hiu jenis lainnya, dengan kulit anehnya yang halus dan berlendir,


Terakhir, sebagai tambahan coba lihat gambar di bawah ini: ini adalah telur hiu hantu (hampir semua jenis hiu melahirkan anak-anaknya. Hanya sedikit hiu yang bertelur seperti ini).
Kayak aliens...


sumber : http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com/2009/12/ikan-ikan-hiu-ganas-di-lautan.html

kota-kota terdingin didunia

Mungkin beberapa pelancong mengharapkan tempat-tempat yang dingin untuk liburan. Alasannya bermacam-macam, ada yang bilang pengen main ski, tidak ingin kulit terbakar sinar matahari, atau ada yang ingin sengaja "membekukan" diri dari semua aktivitas pekerjaan. Kalau Anda tipe pelancong ini, kota-kota berikut ini pas buat Anda...





1. Yakutsk, Russia

Image via Wikipedia
Yakutsk, lokasinya di Siberia Utara. Kota inilah pemegang rekor kota terdingin di dunia. Normalnya suhu di sini sekitar minus 45,9°C (−51 °F) dan pada puncaknya bisa mencapai -71.2°C (-96.2 °F). Anda hanya bisa mencapai kota ini pada musim panas menggunakan feri dari Lena Highway menyeberangi sungai Lena. Pada musim lainnya sungai ini akan membeku.

2. Oymyakon, Russia

Image via Wikipedia

Masih di Siberia Utara, di kota Oymyakon ini temperatur rata-ratanya minus 41.2 °C (−42.0 °F) dan bisa mencapai –65.4 °C (−86 °F). Tapi pada musim panas temperaturnya bisa melonjak menjadi normal di sekitar 22.2 °C (72.0 °F) sehingga cukup bersahabat.

3. Verkhoyansk, Russia

Image via Wikipedia
Kota ini merupakan kota terkecil ketiga di Rusia dan dihuni hanya oleh kira-kira 1400 kepala. Siapa yang betah tinggal di sini? Suhu normalnya di minus 40 °C (−40 °F) dan puncaknya hingga −69.8 °C (−93.6 °F). Tapi di sini masih merupakan tempat menarik jika ingin mengunjungi wilayah bersalju beku.

4. Barrow, Alaska, USA

Image via Wikipedia

Alaska dikenal sebagai negara bagian paling dingin di Amerika Serikat karena lokasinya paling utara dekat dengan Antarctic Circle. Di antara kota-kota di negara bagian ini, Barrow adalah yang paling dingin. Temperatur rata-ratanya minus 20.1 °C (−29.0 °F) tapi di saat yang lain bisa dingin mencekat pada -53.0 °C (−47.0 °F). Di kota ini Anda bisa menjumpai fenomena Aurora yang cantik.

Suhu-suhu dingin mencekat seperti di atas bisa menimbulkan mati rasa yang dalam beberapa hari bisa menimbulkan kematian mendadak jika Anda tidak menggunakan pakaian dan pendukung lain yang tepat. Satu lagi kalo ingin buka usaha di sini jangan sekali-sekali jualan es campur. Gak akan laku.

sumber : http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com

8 Cantik Oasis di Gurun Pasir


Gurun pasir tidak melulu pasir. Di beberapa lokasinya terdapat danau-danau alam yang airnya berasal dari sumber air setempat maupun yang berasal dari curah hujan tahunan. Di sini juga biasanya dijumpai pepohonan palem dan bahkan tanaman-tanaman buah dan taman yang subur. Di lokasi oasis seperti inilah biasanya populasi terbentuk. Sayangnya banyak yang lenyap karena berbagai sebab.

1. Danau-danau Ubari, Oasis Erg Awbari, Sahara
Lokasinya dekat Fezzan dan 30 km sebelah utara Germa, Libia. Danau berair asin ini merupakan suatu lokasi pusat perdagangan bagi warga setempat yang kebanyakan menjual suvenir dan barang-barang lainnya di pinggir danau.


Umm Al-Maa, yang berarti Ibu Air, merupakan salah satu danau terbesar di oasis ini. Sayangnya, seperti danau-danau lainnya, lapisan air di area ini demikian dalam sehingga danau-danau ini mulai mengering.


Berbarengan dengan airnya yang mulai kotor, tingkat garamnya pun saat ini sama dengan di Laut Mati. Tingginya garam di danau Umm Al-Maa membuat Anda mudah terapung jika berendam di sini.


Bekas kota Gebraoun yang telah ditinggalkan penghuninya terletak tidak jauh dari sini dengan reruntuhan bangunan yang impresif menunjukkan bahwa danau-danau di sini pernah menjadi gantungan hidup yang memadai dan berkualitas.

2. Oasis Huacachina, Peru
Hucachina merupakan kota oasis kecil di daerah Ica, barat daya Peru. Oasis yang diberi nama "Oasis of Americas" ini merupakan resort populer di kalangan turis asing maupun domestik. Legenda setempat menceritakan bahwa danau ini terbentuk saat pemburu muda mengganggu seorang puteri cantik yang sedang mandi. Puteri tersebut segera pergi menghilang meninggalkan kolam air yang kemudian menjadi danau.


3. Oasis Turpan, China
Turpan, atau dikenal juga dengan nama Tulufan, merupakan kota oasis di daerah Xinjiang Uygur, China. Berjarak hanya 8 km sebelah barat reruntuhan kota Jiaohe, suatu daerah batas pasukan garnisun yang dihancurkan oleh Genghis Khan pada jaman dinasti Han.


4. Danau Gurun di Brasil
Danau gurun yang indah ini terletak di Lençóis Maranhenses National Park, Maranhao, Brasil. Terbentuk sebagai bagian dari suatu sistem danau air tawar yang berasal dari hujan selama enam bulan pertama tiap tahunnya dan kemudian akan menguap secara bertahap dan tahun berikutnya airnya akan meninggi kembali. Beberapa danau di antaranya terdapat pepohonan palem, sementara yang lainnya gersang


5. Danau Creescent di Gurun Gobi China
Danau gurun ini berlokasi di ujung sebuah kota kuno yang bisa dijumpai pada perjalanan sepanjang Silk Road ke Barat. Saat ini mulai mengering dan turun lebih dari 25 feet sepanjang 30 tahun terakhir karena digunakan langsung oleh petani dan populasi yang semakin meningkat. Ini mengakibatkan berangsur menghilangnya danau ini yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.


6. Oasis Chebika, Tunisia
Oasis cantik ini mungkin adalah oasis yang paling banyak dilihat orang tanpa orang menyadarinya. Di sinilah lokasi pembuatan film Star Wars Episode IV: A New Hope. Nama oasis inipun akhirnya diambil dari salah satu karakter di film tersebut yaitu Chewbacca.


7. Oasis Timia, Gurun Sahara, Nigeria
Oasis Timia berlokasi di Aïr Mountains (Nigeria utara), merupakan oasis paling indah di negara ini karena suatu alasan. Bukan hanya karena gambaran sebuah danau di tengah gurun dengan beberapa pohon palemnya saja, di dalamya juga terdapat taman-taman subur dengan tanaman jeruk dan buah delima yang siap dipetik dan dimakan di tempat (dengan membayar tentunya).


Beberapa jenis pohon buah-buahan lainnya, sereal, dan sayur-sayuran juga tumbuh di sini. Hasil panennya bahkan juga dikirim ke daerah lain di Nigeria.


8. Oasis di Oman
Oasis hijau ini tersembunyi di tengah gurun Oman. Beberapa oasis di kesultanan Oman kerap dijadikan tempat studi botanikal di bidang agro-biodiversity. Para peneliti juga mencari sebab mengapa jumlah oasis berkurang dengan cepat.


Sebenarnya masih banyak oasis alami lainnya di muka bumi ini, tapi setidaknya inilah yang masih tersisa dan dimanfaatkan manusia dan terdokumentasi.

Sumber: http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com/2009/10/oasis-di-gurun-pasir.html